Inilah Bahaya Mengkonsumsi Telur Puyuh Berlebihan

Telur puyuh merupakan salah satu jenis telur yang bisa dipilih di pasaran. Telur ini didapatkan dari burung puyuh dan mempunyai ciri dengan ukuran yang kecil, mempunyai corak yang dapat dikenali dengan mudah. Walaupun mempunyai ukuran yang lebih kecil, akan tetapi telur puyuh ternyata mempunyai kandungan kolesterol yang tinggi. Sehingga disarankan untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan. Mengonsumsi telur puyuh yang disarankan dan bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari kandungan yang dipunyai cukup 2 butir saja per harinya. Apabila lebih dari 2 butir maka akan melebihi batas kolesterol harian tubuh. Sehingga tentunya akan tidak sehat dan bisa menimbulkan berbagai bahaya kesehatan seperti berikut ini.

Meningkatkan Risiko Hipotensi

Bahaya mengkonsumsi telur puyuh secara berlebihan yang pertama adalah dapat meningkatkan resiko hipotensi atau tekanan darah rendah. Apabila mengalami hipotensi akan mengalami beberapa gejala seperti pusing, mual, kulit berkeringat, kelelahan, depresi, penglihatan kabur, dan juga gejala lainnya. Telur puyuh mempunyai kandungan kalium yang memberikan manfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan efektif. Sehingga kandungan tersebut memang baik untuk penderita hipertensi. Akan tetapi justru buruk apabila dikonsumsi oleh orang yang mempunyai tekanan darah rendah atau normal. Karena dapat untuk meningkatkan resiko hipotensi atau tekanan darah rendah.

Terlalu Banyak Antioksidan

Apabila mengkonsumsi telur puyuh secara berlebihan juga dapat membuat Anda mempunyai kandungan antioksidan yang terlalu banyak di dalam tubuh. Antioksidan bermanfaat untuk membuat tubuh lebih sehat dan mencegah berbagai penyakit. Hal tersebut karena antioksidan dapat menangkal radikal bebas di tubuh, sehingga dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel. Akan tetapi apabila terlalu banyak antioksidan di dalam tubuh juga tidak baik. Karena justru akan mengganggu sistem yang ada di dalam tubuh. Apabila terlalu banyak antioksidan di dalam tubuh dalam jangka waktu yang lama justru meningkatkan resiko dari beberapa jenis kanker. Hal ini dapat terjadi karena apabila tingkat antioksidan tinggi, maka antioksidan tersebut akan juga menargetkan sel-sel sehat. Kondisi tersebut tentu tidak baik yang juga dapat meningkatkan resiko kanker.

Baca Artikel Lainnya: 5 Tips Memilih dan Menyimpan Telur Puyuh dengan Benar

Mengalami Hipoglikemia

Bahaya terlalu banyak mengkonsumsi telur puyuh selanjutnya adalah dapat meningkatkan resiko mengalami hipoglikemia. Mengonsumsi telur puyuh dengan tepat bisa membantu untuk penderita diabetes dan mencegah diabetes. Akan tetapi apabila mengkonsumsi terlalu banyak justru dapat untuk menurunkan gula darah ke tingkat rendah. Sehingga hal tersebut akan membuat hipoglikemia dimana mengalami penurunan gula darah ke rendah dan tidak normal. Sehingga mengalami gejala kecemasan, keringat berlebihan, penglihatan kabur, haus, bibir kesemutan, mual, dan lainnya.

Mengganggu Sistem Pencernaan

Telur puyuh yang berlebihan juga tidak baik untuk pencernaan. Karena apabila mengkonsumsi telur puyuh secara tidak berlebihan bermanfaat untuk menjaga kesehatan dari sistem pencernaan. Telur puyuh mempunyai kandungan vitamin, mineral, antioksidan, fitonutrien, dan lain yang melancarkan pencernaan. Akan tetapi apabila terlalu banyak justru akan membuat dampak buruk seperti mengalami gangguan gas usus, penyumbatan usus, dan juga perut kembung.

Baca Artikel Lainnya: 4 Manfaat Telur Puyuh untuk Kesehatan

Akan tetapi walaupun dapat mengalami gangguan tersebut, Anda tidak perlu takut untuk mengonsumsi telur puyuh. Karena apabila dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan, telur ini tetap akan dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Telur puyuh bisa didapatkan dengan mudah termasuk secara online di TaniHub. Kelebihan Tanihub adalah memberikan banyak promo-promo menarik yang bisa membuat hemat tiap minggunya, memiliki layanan pengantaran cepat, memiliki layanan hubungan pelanggan selama 7 hari, memiliki metode pembayaran yang mudah digunakan dan bebas ongkir ke kota-kota besar di Indonesia (Jabodetabek, Bandung, Sumedang, Jogja, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Pasuruan, dan Bali). Download sekarang aplikasi Tanihub di sini.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


Math Captcha
73 − 64 =