Sampah makanan, adalah momok tersendiri bagi kita dan bumi tentunya. Sebab di luar sana atau bahkan tepat di depan mata mu, sepertiga dari pasokan makanan telah membusuk dan menjadi salah satu penyebab terbesar perubahan iklim. Besar bukan dampak yang diciptakan?

Lalu kenapa hal ini sulit sekali untuk ditanggulangi? Faktanya, menurut para peneliti manusia hanyalah manusia, kita punya kecenderungan untuk berfikir secara irasional, dan menutup mata pada kenyataan yang terjadi di sekitar.

Namun, hal tersebut tidak bisa terus menerus dianggap lumrah di antara masyarakat. Ada kesadaran yang harus tumbuh bahwa permasalahan ini adalah permasalahan global. Dan, dampaknya dapat kita rasakan bersama, sehingga solusinya pun juga harus digalakkan secara kolektif. Pemerintah, korporasi, petani, produsen makanan dan kita tentu punya peran masing-masing dalam menyelesaikan isu ini. Tapi sebagai individu inilah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi food waste atau sampah makanan.

1. Belanja Apa yang Kamu Butuhkan

Pikirkan secara kritis apa yang akan kamu belanjakan, buat daftar belanja supaya aktivitas belanja lebih terorganisir. Dan, tidak akan ada lagi makanan yang hanya tertumpuk di lemari pendingin berbulan-bulan dan akhirnya terbuang sia-sia. 

Jika pada akhirnya hal tersebut tidak bisa dihindari, cari alternatif lain seperti membekukan atau memfermentasikan belanjaanmu sebelum ia rusak atau lewat masa kadaluarsa. Contohnya, seperti sayur dan produk peternakan seperti daging ayam yang akan tetap baik dikonsumsi setelah kamu bekukan.

2. Simpan dengan Benar

Ya beneran! Sesederhana menyimpan belanjaan mu dengan rapi. Letakkan produk yang mudah rusak di bagian paling depan lemari dapur, sebagai pengingat kalau kamu harus sesegera mungkin menghabiskan produk tersebut. 

Akan tetapi untuk produk seperti buah dan sayur yang mudah busuk sebenarnya akan lebih aman disimpan pada suhu ruangan yang dapat diatur kelembabannya. Cuma kamu bisa mencoba menjaga kelembaban dan kandungan air pada buah dan sayur dengan membungkusnya dengan handuk kertas agar membuatnya bertahan lebih lama.

3. Biasakan Membaca Label Produk

Sebuah studi ditemukan awal tahun ini, bahwa masyarakat Amerika kebanyakan akan langsung membuang makanan mereka ketika sudah mendekati masa kadaluarsa. Padahal, tahukah kamu jika label kadaluarsa pada produk ini tidak diatur oleh federal dan tidak mengartikan bahwa produk membusuk dan tak layak dikonsumsi.

Strategi yang lebih baik adalah dengan menganalisa perubahan warna, rasa, tekstur dan bau langsung pada makanan yang bisa mengindikasikan bahwa layak atau tidaknya makanan untuk dikonsumsi.

4. Belanja Makanan/Minuman dengan Bijak

Makan secara berlebihan juga bentuk dari food waste, coba lah untuk mulai sadar dengan seberapa besar porsi makanan yang kamu butuhkan. Dan, yang paling sederhana namun terpenting adalah sebisa mungkin tidak menyisakan makanan, kamu bisa membawanya pulang atau memberinya kepada yang lebih membutuhkan.

Adakah hal di atas yang sudah kamu lakukan? Bagikan ceritamu di kolom komentar di bawah ini!



0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


Math Captcha
− 1 = 6