TaniHub.com – Kami, TaniGroup (TaniHub dan TaniFund) resmi terlahir pada tahun 2016. Saat itu hampir setahun usia kami ketika ide dan gagasan terlontar oleh para co-founder. Banyak sekali pengalaman yang kami dapatkan sejak saat itu. Ternyata bukan hal yang mudah dan landai untuk memperjuangkan cita-cita meningkatkan kesejahteraan para petani lokal.
Tidak hanya pengalaman yang silih berganti, tempat kami bekerja pun sudah beberapa kali berganti. Berawal dari menggodok seluruh ide di dalam rumah di bilangan Depok, berpindah ke Lenteng Agung yang hanya mampu menampung enam orang, berpindah lagi ke Pasar Minggu dengan daya tampung 20 orang, hingga akhirnya bertempat di Kemang.
Proses ini memang harus kami lewati seiring dengan bertambahnya tim dengan visi dan misi yang sama. Setiap hari kami saling bertukar pikiran walaupun memang sulit untuk saling bertukar tempat bekerja karena keterbatasan tempat.


Setelah beberapa kali berpindah lokasi, akhirnya lokasi Head Office (HO) kami pun cukup “stabil” di Kemang, sebuah bangunan serupa rumah bertingkat tiga dengan jumlah karyawan mencapai 80 orang. Tempatnya sangat nyaman. Karena bangunannya “rumahan”, setiap hari kami seperti bekerja dari rumah. Secara paralel, kantor-kantor cabang kami pun juga mulai beroperasi. Tidak hanya Jakarta, tetapi juga Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, HO yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan ini pun membentuk budaya kami, TGerians (Sebutan bagi para karyawan di TaniGroup). Mulai dari keguyuban dan kekeluargaan, hingga selebrasi segala acara yang selalu berakhir di kolam renang. Bukan untuk berenang, tapi untuk melemparkan seseorang ke dalamnya. Tidak perlu khawatir, kami sudah terlatih, sehingga tidak ada yang terluka dalam prosesi tersebut.
Perpisahan pun datang
Kembali kepada pembahasan utama, kami memang harus pamit dan berpisah. Berpisah dengan kantor Kemang yang sudah banyak menyumbangkan banyak pengalaman dan kehangatan. Berpisah dengan kolam renang yang sudah menjadi saksi betapa akrabnya kami sebagai keluarga, dan berpisah dengan ruangan-ruangan kecil di sana yang sudah menjadi saksi betapa kompaknya kami sebagai tim.

Perpindahan ini memang tidak ada hubungannya dengan pemberitaan perpindahan ibu kota Indonesia, tapi perpindahan ini juga membawa misi dan harapan akan hal yang lebih baik.
Ivan Arie Sustiawan, CEO dan Co-founder TaniGroup mengatakan bahwa perpindahan ini bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas lingkungan kerja, jaringan bisnis, dan lebih mendekatkan diri kepada stakeholder perusahaan. Dengan langkah ini, menurut Ivan, TaniGroup akan semakin kuat dalam menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan para petani Indonesia.

“Abraham Lincoln pernah mengatakan ‘meraih kesuksesan besar adalah bukti bagi semua orang, bahwa mereka juga bisa meraihnya’, jadi perpindahan ke tengah-tengah kota ini juga untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa dunia agriculture di Indonesia punya harapan besar untuk semakin membaik.
Setelah dipersiapkan beberapa hari sebelumnya, Senin (9/9/2019), HO TaniGroup akhirnya resmi pindah. Sudah tidak lagi bertempat di Kemang, kami pindah di Gedung 101 CoHive, Kuningan, lantai 17. Seluruh pelajaran dan kenangan di kantor lama tidak akan hilang, melainkan akan selalu kami bawa dan dikembangkan untuk perkembangan TaniGroup.

Oiya, satu hal yang mungkin membedakan kami dengan perusahaan lain adalah kalau di kantor, kami semua melepas alas kaki. Mungkin ini salah satu kebiasaan yang terbawa dari kantor-kantor lama kami.
Apapun perubahan yang ada, semoga dengan kantor baru yang disertai dengan semangat baru ini, kami bisa semakin kuat untuk memajukan dunia pertanian di Indonesia. Demi kesejahteraan petani lokal Indonesia.



2 Komentar
Mara · September 27, 2019 pada 11:18 am
Wah menarik sekali kantornya
Muhammad Agus Slamet · Oktober 3, 2019 pada 5:22 am
GOOD OPPORTUNITIES inside GOOD PEOPLE …
GOOD PEOPLE eats GOOD FOODS…
________________________________
Bolehkah saya mampir, diskusi dan mendengarkan sharing atas perkembangan TANIHUB ?