TaniHub memastikan buah rock melon hasil panen petani lokal aman dari bakteri listeria monocytogenes.

Menanggapi tentang isu adanya bakteri listeria di Indonesia, Ivan Arie Sustiawan, CEO TaniHub mengatakan “Semua produk buah dan sayur kami 100% berasal dari petani lokal (Indonesia). Ini sejalan dengan misi perusahaan kami dalam penguatan industri agrikultur Indonesia, salah satunya adalah dengan terus mempromosikan konsumsi hasil pertanian dalam negeri.”

Kami mampu dan berani menjamin bahwa produk TaniHub dengan merek SomerVille terbebas dari bakteri listeria. Kami memiliki pakar buah (fruit master) yang menjamin proses quality control yang menyeluruh atas produk kami, mulai dari segi kesegaran, kebersihan hingga mutu rasa”.

Isu penyebaran bakteri listeria berawal dari buah melon hasil panen petani di New South Wales, Australia. Tercatat ada empat warga negara Australia tewas dan 12 orang lainnya dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi rock melon tersebut. Kegiatan operasional petani tersebut telah dihentikan dan sedang dilakukan investigasi. Pemerintah setempat juga telah menarik semua buah yang diduga terkontaminasi bakteri dari supermarket.

Sikat antisipasi juga dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan). Setelah mendapat konfirmasi langsung dari pemerintah Australia tentang adanya bakteri listeria, Barantan langsung melakukan pemeriksaan, termasuk pengetatan import buah-buahan asal Australia. Banun Harpini, Kepala Badan Karantina Pertanian, memastikan bahwa buah import asal Australia akan diperiksa secara ketat meskipun saat ini belum ada kegiatan import buah ke Indonesia.

“Masyarakat tidak perlu cemas, kita akan terus menangani dan menanggulangi isu ini. Saya kira buah lokal tetap jadi pilihan terbaik bagi kita”, Banun menambahkan.

Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


Math Captcha
8 + 1 =